KATA SAMBUTAN ketua BPMJ Gki kwitang, Jakarta Menjalankan usahanya sendiri. ia menjadi usahawan mandiri. Orang tua yang bijak, bekerja keras dan memberi dukungan untuk kemandirian anaknya, hingga pada suatu ketika anaknya telah siap untuk mandiri, orang tua bijak akan berbahagia melepaskan anaknya. saya membayangkan, seorang pengusaha yang bergerak dalam kemandirian, ia akan menjadi seorang yang tetap mesti belajar terus menerus dari jatuh bangun usahanya, namun ia yg disebut sebagai pengusaha sukses adalah ia yang terus bangkit dan berjuang lagi. demikian de- ngan seorang anak yang bergerak untuk mandiri, kemandiriannya justru terletak pada kehen- daknya untuk mau menghadapi dan mempelajari apa dan bagaimana seharusnya ia menjadi. hari ini, ketika Bajem Jatimurni Gki kwitang mandiri, juga sangat membawa kebahagiaan bagi kami sebagai jemaat Gki kwitang. susah dan senang sudah kita lewati bersama dalam kerangka pembentukan BaJem ini. kiranya kemandirian Jemaat ini akan mebangun kekuatan bagi Jemaat ini untuk semakin kokoh dan terus berdiri menghadapi berbagai terpaan hujan badai yang menakutkan atau juga tetap teguh berjaga dan waspada menghadapi angin sepoi dan rayuan yang meninabobokan dan menggiurkan. Meski tantangan dan rayuan bisa saja menerpa, kita tahu, bahwa kita tidak jalan sendirian. Ada roh yang tak terlihat dan tak teraba, bahkan sering kali juga bisa tak terasa, namun kita yakin dan percaya dengan mata spiritual yang mampu menembusi dan melampaui berbagai kegetiran, kehampaan dan kekuarangan kita. dengan percaya kepadanyalah saudaraku Jemaat Gki Jatimurni akan mengepakkan sayap kekuatan dalam kemandiriannya sebagai Jemaat dewasa. selamat saudaraku, terbanglah dalam penyertaan Tuhan. salam kasih selalu, Pdt. Lindawati niman ketua BPMJ GKI Kwitang |