Ketika orang-orang Nazaret mendengar pengajaran Yesus, Yesus mengakhiri pengajarannya dengan mengatakan : pada  hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya (Lukas 4 : 21).

Kata-kata ini menjadi sebuah pernyataan dan deklarasi diri Yesus bahwa karya pelayananNya untuk menggenapi “tahun rahmat Tuhan telah datang” telah dimulai.

Semua orang membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata indah yang diucapkanNya dengan berkata “Bukankah Ia ini anak Yusuf ?” Yesus, orang Nazaret, seseorang dari kota mereka, ternyata memiliki kemampuan besar yang tidak terduga, yang pengajaranNya membuat banyak orang terpukau.

Ungkapan kata-kata indah dalam bahasa Yunaninya adalah tois logois tes charitos .Charis berarti “kasih karunia”, ”rahmat”, dan belas kasih”.

Kata-kata Yesus dipahami adalah pengajaran yang berisi kasih karunia, rahmat, dan belas kasih dari Allah. Pengajaran Yesus diterima sebagai pengajaran yang memberikan pernyataan keselamatan dan pembebasan.

Deklarasi dan pengajaran Yesus bukan untuk orang satu kotaNya saja tetapi untuk semua orang berdasarkan kasih. Kasih adalah upaya untuk berelasi secara tepat dan merangkul banyak orang.Kiranya kita juga dipakai Allah sebagai saluran kasih Allah bagi sesama. - [DS]