GKI Jatimurni

Renungan [111]

SUARAKAN DAMAI
14/04/2019
Yesaya 50 : 4 – 9
Mazmur 118 : 1 – 2, 19 – 29
Filipi 2 : 5 – 11
Lukas 19 : 28 – 40

Menjelang pemilu,  kita sering mendengar berita hoaks dan gerakan radikalisme. Tetapi sayangnya banyak orang memilih diam sekalipun  hal itu telah ber-kembang di media sosial dan menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Ketika mendengar berita-berita itu tanpa sadar kedamaian dalam hati seseorang pasti  terusik.

Masuknya Yesus ke Yerusalem disertai dengan berbagai macam reaksi. Para murid menyambut dengan puji-pujian sebagai tanda kesukaan karena kedatangan Tuhan, tetapi tidak dengan orang-orang Farisi, mereka meminta agar Yesus menegor para murid, karena itu Yesus berkata, Aku berkata kepadamu, jika mereka ini diam maka batu ini akan berteriak (Lukas 19 : 40). 

Kehadiran Yesus di  Yerusalem karena Yesus menyadari bahwa ia adalah Hamba Allah yang terpanggil untuk menyuarakan perdamaian, dan menurut Yesaya, Allah  memberikan kepada hambaNya lidah seorang murid, supaya kehadiranNya  memberi semangat baru pada yang letih lesu dan berbeban berat.

Sebagai murid-murid Kristus kita terpanggil untuk menyuarakan damai ditengah-tengah ketidakadilan dan ketidakbenaran. Kiranya firman Tuhan di minggu palma ini memotivasi kita untuk memberikan suara dalam pemilu mendatang dan tetap menyuarakan damai  ditengah-tengah dunia.  –  [DS]

Sonny W Adi
13/04/2019 20.37.02