Secara alkitabiah, kata “selebrasi” berarti tindakan menjaga dan merayakan hari raya keagamaan dengan konsisten, tekun dan semarak, tetapi tidak pernah belajar mengenali karya Bapa di dalam Tuhan Yesus, mendengar suara-Nya, dan mengikuti-Nya. Hari raya keagamaan ini mencakup Paskah. Umat yang menyelenggarakan selebrasi disebut “umat selebrasi.” Kita perlu memahami dan menghayati selebrasi ini lebih jauh.

Pada hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem, Yesus ada juga di bait itu. Orang-orang Yahudi mengelilingi-Nya dan ingin memastikan apakah Dia Mesias.Tapi mereka gagal memahami-Nya karena kehidupan beragama mereka sebatas menjadi umat selebrasi.

Tapi di Yope, banyak sekali  orang menjadi percaya kepada Tuhan Yesus. Mereka belajar menjadi umat yang melihat karya Kristus dan mendengarkan firman-Nya dengan baik.

Hendaknya kita menjadi domba yang baik yang mendengarkan firman Allah dengan baik dan menyelenggarakan perayaan-perayaan gerejawi sebagai momentum untuk mengenali Tuhan Yesus Kristus. – [CA]