GKI Jatimurni

Renungan [117]

TAAT DALAM IMAN DAN KASIH
26/05/2019
Kisah Para Rasul 16 : 9 – 15
Mazmur 67
Wahyu 21 : 10, 22 – 25 : 5
Yohanes 14 : 23 – 29

Sikap taat merupakan sikap yang selalu ditanamkan dalam diri seseorang, bahkan akan dilakukan sejak usia dini —melalui keluarga. Segala daya dan upaya untuk mengembangkan sikap taat pun senantiasa dilakukan. Namun, realita sehari-hari menunjukkan bahwa sikap taat seringkali tidak dilakukan dengan sebuah sikap benar.

Semisal, seseorang taat pada aturan dan hukum hanya karna takut mendapat konsekuesi—jika  aturan dan hukum tersebut dilanggar, seorang bawahan taat pada kebijakan yang diambil oleh pimpinan—pemegang otoritas tertinggi, dsb.

Lalu, bagaimana dengan Kekristenan? Apakah ketaatan yang kita lakukan serupa dengan contoh diatas?

Ketaatan yang dilakukan dengan ‘wajah kemunafikan’ dan menggambarkan ketaatan yang semu! Tentu tidak! Sikap taat yang diajarkan Yesus adalah ketaatan yang berbeda. Ketaatan yang benar di hadapan Allah hanya bersumber dan ketundukan seseorang pada Firman-Nya (Yoh 14:23).

Yesus pun berkata ketaatan yang dilakukan seseorang merupakan buah dari rasa cinta kasih kepada-Nya, bukan cinta pada ‘Yang Lain’! Oleh karena itu, marilah kita menyatakan ketaatan kita dalam terang iman dan kasih pada-Nya. Jangan takut! Sebab Roh Kudus akan mengajarkan segala sesuatunya, agar mampu untuk taat dengan sikap yang benar dan penuh damai sejahtera. - [CH]   

Sonny W Adi
25/05/2019 06.37.06