GKI Jatimurni

Renungan [122]

KELUAR DARI COMFORT ZONE
30/06/2019
1 Raja–raja 19 : 15–21
Mazmur16
Galatia5 : 1, 13–25
Lukas9 : 51–62

Tidaklah mudah untuk meninggalkan zona nyaman. Setiap orang justru berlomba-lomba untuk mencari kenyamanan. Teori hierarki kebutuhan manusia yang diungkapkan Abraham maslow—kebutuhan fisiologi, rasa aman,

kasih sayang, penghargaan dan aktualisasi diri merupakan representasi dari kebutuhan akan zona nyaman tersebut. Segala sesuatu yang dikejar manusia demi untuk masuk ke dalam zona nyaman. Namun, tema di minggu ini mengajak setiap pengikut Kristus untuk merefleksikan ungkapan orang-orang kepada Yesus di tengah jalan, “Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi” (Luk 9.57).

Ungkapan ini sejatinya juga mewakili ungkapan setiap pengikut Kristus. Akan tetapi persoalannya apakah ungkapan ini berbanding lurus dengan setiap tindakan berikutnya? Ketika ternyata dalam hal mengikut Yesus, setiap orang harus bersedia menanggalkan kenyamanan.

Atau, kita hanya orang yang dengan gagah berani dan penuh keyakinan diawal berkata ingin mengikut Yesus, tetapi setelah berjumpa dengan ketidaknyamanan, dengan mudah seribu satu alasan keluar dari mulut kita! Sejatinya, Yesus menantang setiap pengikut-Nya, untuk berkomitmen untuk berani berhadapan dan meninggalkan zona nyaman, lalu berfokus hanya kepada Tuhan. Tidak sebaliknya, kenyamanan menjadi penghalang untuk mengikut DIA.Waspadalah! [CH]

 

CH
Sonny W Adi
30/06/2019 08.43.03