Abraham bernegosiasi dengan Allah tentang rencana pemusnahan Sodom dan Gomora. Abraham memohon pada Allah agar membatalkan hukuman atas Sodom dan Gomora, tetapi Allah tetap menghukum Sodom dan Gomora karena kedua kota ini telah mengalami kemerosotan moral. Peristiwa itu mengajarkan bahwa Allah tidak pernah salah dalam menyatakan rencana dan kehendakNya pada manusia.

Doa Abraham tidak mengubah keadaan,namun doa itu telah memampukannya untuk  menerima rencana Allah. Salah satu bagian dari doa yang diajarkan Tuhan Yesus adalah “jadilah kehendakMu di bumi seperti di Sorga”, Yesus memohon agar kehendak Allah memegang kendali penuh atas kehidupan, sehingga kehidupan yang telah rusak dapat pulih kembali.

Dalam Lukas 11:1-13 melalui suatu perumpamaan Tuhan Yesus mengajar tentang doa yaitu mintalah (tanpa memaksa), maka akan diberikan, carilah (tanpa mencari-cari), maka akan mendapatkan, ketoklah (tanpa menggedor-gedor), maka pintu akan dibukakan. Artinya jawaban doa tidak tergantung dari kehendak kita tetapi pada kehendak Allah. – [DS]