GKI Jatimurni

Renungan [128]

IMAN MENGENYAHKAN KETAKUTAN
11/08/2019
Kejadian 15 : 1 – 6
Mazmur 33 : 12 – 22
Ibrani 11 : 1 – 3, 8 – 16
Lukas 12 : 32 – 40

Rasa takut, kuatir, was-was dan ragu seringkali kita rasakan dalam kehidupan kita di dunia ini. Ada banyak peristiwa, situasi dan kondisi yang menimbulkan rasa takut. Rasa takut membuat kita menjadi tidak mampu mengambil sikap dalam memutuskan sesuatu. Abram yang kemudian kita kenal sebagai Abraham, disebut bapak orang-orang percaya, karena imannya yang besar kepada Allah. Dalam percayanya kepada Allah, ada juga rasa kuatir yang muncul dalam hatinya tentang masa depannya.

Namun pernyataan Allah dalam Kejadian 15:1, sungguh menguatkan iman Abram. Allah, menjanjikan menjadi perisai dalam kehidupannya, bukan hanya pelindungnya namun juga menjanjikan masa depan yang baik dengan keturunan yang sangat banyak. Abram percaya dengan sungguh kepada Allah, pengalaman hidup bersama Allah memampukannya untuk terus percaya kepada Allah. Iman, rasa, percayanya kepada Allah memampukan dia terus menjalani kehidupan dalam pimpinan Allah. 

Bagaimana dengan kita? Ketakutan kita seringkali lebih besar dari iman percaya kepada Allah. Padahal disepanjang kehidupan kita, kita terus menyaksikan Allah tidak pernah meninggalkan. Maka marilah kita belajar dari Abram yang begitu besar iman percayanya kepada Allah.

Dia percaya hanya berdasarkan pengalaman bersama Allah, ia percaya atas apa yang sudah disaksikannya dalam kehidupannya bersama Allah. Kita pun bisa memiliki iman yang mengenyahkan ketakutan, karena Allah beserta kita. – [CP]

CP
Sonny W Adi
10/08/2019 13.18.09