GKI Jatimurni

Renungan [131]

TUHAN MENINGGIKAN ORANG YANG RENDAH HATI
01/09/2019
Amsal 25 : 6 – 7
Mazmur 112
Ibrani 13 : 1 – 8, 15 – 16
Lukas 14 : 1, 7 – 14

Kerendahan hati adalah sifat bijak dalam diri seseorang yang membuat ia dapat memposisikan dirinya sama dengan orang lain, tidak merasa lebih pintar, lebih baik atau merasa lebih hebat, dan suka  memberi pertolongan dengan tulus. 

Dalam Lukas 14 : 1, 7 - 14 dikisahkan bahwa Orang Farisi memandang bahwa  hari Sabat adalah hari perhentian dan tidak boleh bekerja, tetapi bagi Yesus, Sabat adalah hari pembebasan sehingga kita dapat memuliakan Tuhan, selanjutnya Tuhan Yesus memberikan nasehat bagi para tamu yang datang berebut menduduki tempat-tempat terhormat agar mereka dapat menahan diri sehingga tidak mendapat malu.

Keberanian Yesus menegur orang banyak ini seolah mau mengatakan bahwa terhormat atau tidaknya seseorang di mata Tuhan bukanlah dari keadaan hidup mereka (sakit, miskin, kaya dan berkuasa), tetapi seberapa besar seseorang hidup takut akan Tuhan.

Bagi Yesus menjadi terhormat berarti memiliki  tanggung jawab dan kepedulian pada mereka yang kurang beruntung, sakit dan menderita. Biarlah kita selalu rendah hati dan tidak mengharapkan pujian dan penghargaan dari manusia, tetapi dari Tuhan.

Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan. – [DS]

DS
Sonny W Adi
31/08/2019 06.33.29