GKI Jatimurni

Renungan [133]

CARI ATAU BIARKAN ?
15/09/2019
Keluaran 32 : 7 – 14
Mazmur 51 : 3 – 12
1 Timotius 1 : 12 – 17
Lukas 15 : 1 – 10

Ketika kita diperhadapkan dengan pilhan mencari atau membiarkan? Seperti tema kita pada minggu ini, tentu kita diperhadapkan dengan pilhan yang membingungkan.

Biasanya pertimbangan pertama adalah untung-rugi. Kalau merugikan pasti kita biarkan kalau untung pasti akan dicari, dengan kata lain kita terbiasa menjadi orang yang hanya memikirkan kepentingan diri sendiri, segala sesuatu terfokus bagaimana menurut saya. Tentunya pemahaman ini sangat berbeda dengan pandangan Tuhan Yesus, khususnya ketika Ia duduk makan dengan para pemungut cukai.

Orang Farisi dan ahli taurat terfokus kepada dosa yang dilakukan oleh orang-orang itu, mereka merasa begitu baik dan benar sehingga tidak mau bergaul dengan para pemungut cukai itu.  Sementara bagi Yesus yang terpenting adalah keselamatan bagi orang-orang berdosa itu.

Dalam pemahaman iman kristen, kita diajar untuk tidak egois dan hanya fokus pada kepentingan diri atau kelompok saja. Tapi juga peduli dan memikirkan orang lain. Dengan peduli kita diajar juga untuk tidak sombong dan membanggakan diri, yang berakhir dengan merendahkan orang lain.

Allah menghendaki kita terus belajar untuk peduli dan melihat bahwa orang lain itu berharga, bukan hanya pada apa yang dimilikinya.

Dengan demikian kita diajar oleh Firman Tuhan hari ini untuk bertanggung jawab dalam mencari yang terhilang dan memberi perhatian kepada yang membutuhkan. Itulah tanggung jawab orang kristen, bukan hanya pendeta, penatua atau aktivis gereja. Jadi marilah bersama-sama kita bahu membahu untuk saling peduli dan mengasihi satu dengan yang lain. Tuhan memberkati - [CP]

CP
Sonny W Adi
14/09/2019 19.04.03