Banyak orang yang bertanya-tanya tentang kejahatan yang terjadi dalam dunia ini, “Mengapa Tuhan membiarkan kejahatan itu terjadi?”; “Mengapa Tuhan diam ketika orang benar di tindas oleh orang jahat?”; “Dimanakah Tuhan ketika ada yang berteriak meminta pertolongan Tuhan?” Ada pula yang bertanya dalam dirinya “Mengapa Tuhan membiarkan penderitaan ini terjadi padaku?” 

Habakuk mempertanyakan mengapa Tuhan terdiam diri ketika di Yehuda terjadi penindasan, kejahatan dan kelaliman. Dimana keadilan Tuhan? Ketika orang fasik mengepung orang benar, mengapa Tuhan tidak menjatuhkan hukuman kepada mereka? Habakuk kembali mempertanyakan keputusan Tuhan yang memakai bangsa yang justru lebih jahat dari orang Yehuda.

Apa yang hendak disampaikan dalam kitab Habakuk, bahwa jika kita mempertanyakan tentang keadilan Tuhan, maka jawabnya Tuhan itu adil, Tuhan itu mendengar, Tuhan itu ada dan Tuhan itu melihat. Karena pada waktu-Nya orang fasik akan mendapatkan hukuman dan orang benar akan hidup oleh percayanya. Jadi iman bukan hanya ucapan di bibir saja, tapi harus nyata dalam kehidupan sehari-hari melalui setiap pekerjaan yang dilakukan dengan setia dan penuh tanggung jawab. – [DS]