GKI Jatimurni

Renungan [137]

BERANI MEMINTA, BERANI BERSYUKUR
13/10/2019
Lukas 17 : 11 – 19

Catherine Pulsifer dalam buku Chicken Soup for The Soul menandaskan bahwa “hidup tidak selalu berisi menerima, melainkan gabungan rasa terima kasih atas apa yang kita peroleh sebagai berkat dan berbagi berkat dengan orang lain yang membutuhkan sedikit dari apa yang kita miliki”.

Bagi Catherine, makna hidup adalah kemampuan seseorang untuk menggabungkan rasa terima kasih (baca:bersyukur) atas apa yang diterima dan kemauan untuk berbuat sesuatu (baca:berbagi) pada orang lain. Namun, apakah semua orang memiliki kemampuan tersebut? Kisah sepuluh orang kusta dalam Lukas 17:11-19 setidaknya memberikan gambaran bahwa tidak semua orang mampu bersyukur, meskipun telah menerima kesembuhan (baca:menerima berkat).

Hanya satu orang diantara sepuluh yang mampu (dan mau) untuk bersyukur dalam tindakan konkret yaitu kembali menjumpai Yesus. Mungkin saja orang kusta lainnya juga bersyukur dalam hati mereka atas kesembuhannya tetapi mereka memilih untuk tidak menyatakan rasa syukur tersebut dalam tindakan konkret.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita menjadi orang yang memiliki kemampuan untuk bersyukur dan mau membuahkannya dalam tindakan dengan peduli bagi kebutuhan orang lain (simbol menjumpai Yesus)? Atau, jangankan peduli dan berbagi pada sesama, bersyukur atas berkat (baca:keluarga, pekerjaan, studi, nafas hidup,dsb.) yang telah Tuhan berikan terkadang masih sulit! Jika demikian, mari bersyukurlah senantiasa dan jumpailah Yesus lewat sesama.-[CH]

CH
Sonny W Adi
13/10/2019 14.16.49