Tentunya saat ini kita masih merasakan suasana sukacita karena masa raya Natal yg baru saja kita rayakan bersama. Natal kita ketahui adalah saat dimana kita mengungkapkan sukacita kita karena Juruselamat kita lahir ke dunia. Walaupun kadang dapat juga membuat kita stress karena segala persiapan menyambut Natal. Minggu ini kita akan diajak untuk melihat bahwa Natal harusnya membawa sukacita dan menghilangkan segala hal2 negatif dalam pikiran dan sikap kita.

Bacaan Firman Tuhan kita saat ini dari Filipi 4 : 4 - 9  mengajak kita untuk terus mempertahankan sukacita dalam kehidupan sebagai orang percaya. Pastinya ini bukanlah hal yang mudah, ketika kita sedang mengalami masalah, persoalan atau sakit penyakit.

Pergumulan2 itu selalu membuat kita kesulitan untuk mengungkapkan sukacita kita.  Lalu bagaimana kah kita dapat tetap mempeertahankan sukacita Natal dlm hidup iman kita? Rasul Paulus mengajarkan kpd jemaat Filipi bahwa sukacita kita adalah di dlm Tuhan, artinya ketika kita meletakkan kehidupan kita di dalam tangan Tuhan maka sukacita itu harusnya terus kita rasakan.

Sukacita kita bukan berdasarkan apa yg kita alami di dunia ini, Tetapi karena kasih Tuhan yang tiada habis dalam hidup kita. Merasakan kesedihan krn pergumulan, boleh saja, namun kita harus tetap berpengharapan di dlm Tuhan dan sukacita itu akan meluap. Sehingga orang lain pun dapat merasakannya. Tuhan memampukan kita. (CP)