GKI Jatimurni

Renungan [152]

MENGGEREJA DENGAN GEMBIRA
26/01/2020
1 Tesalonika 5 : 16 – 18

Tema “Menggereja Dengan Gembira” pertama kali diperkenalkan oleh Pdt. Handi Hadiwitanto dalam Persidangan Majelis Sinode Wilayah GKI SW Jateng tahun 2019. Dimana, kegembiraan dalam hidup menggereja sebenarnya tidak lepas dari semangat Injil Yesus Kristus.

Injil merupakan berita gembira dari Allah. Oleh karena itu, kabar gembira itu sejatinya dialami oleh umat, baik secara pribadi maupun dalam komunitas.

Pengalaman akan Injil melahirkan daya baru yang mengubah kehidupan serta membawa pengharapan di masa kini maupun di masa mendatang. S’perti halnya penggalan lirik lagu yang cukup terkenal yang berbunyi: “Hati yang gembira adalah obat, s’perti obat hati yang senang…”, lagu ini menggambarkan kegembiraan menjadi daya yang mampu mengobati. Kehidupan menggereja tentu penuh dengan dinamika di tengah kepelbagaian yang ada.

Di dalam dinamika yang nyata tersebut, kegembiraan seringkali hilang dari kehidupan bersama. Yang ada hanya perseteruan, sikap tidak menghormati, tawar hati, dsb. Oleh karena itu, Paulus memberi nasihat kepada jemaat di Tesalonika (dan gereja masa kini) untuk senantiasa jangan lupa untuk Bersukacita, Berdoa dan Bersyukur (baca: 3B). Dimana ketiga hal inilah yang dikehendaki Allah terjadi bagi jemaat. Dengan kata lain, Paulus ingin mengajak setiap orang untuk memiliki cara pandang dan sikap hidup dengan 3B agar kegembiraan dalam menjalani hidup sehari-hari dan menjadi bagian dari gereja senantiasa terjaga. Selamat merayakan dan merasakan kegembiraan dalam hidup menggereja.[CH]

CH
Sonny W Adi
22/01/2020 20.58.03