Sebuah quote berbunyi demikian “Setiap detik dalam hidup adalah perjalanan, setiap perjalanan adalah pelajaran”. Kata ‘perjalanan’ menjadi sesuatu yang penting untuk diperhatikan karena dengan demikian hidup menjadi sesuatu yang bernilai. Di minggu Pra Paskah 1 ini, umat diajak untuk mewaspadai jalannya. Jalan dapat diartikan sebagai, cara yang dilakukan atau pilihan yang diambil dalam menempuh perjalanan hidup. Mengapa perlu waspada? Tidak lain, bahwa kewaspadaan merupakan awal dari sebuah kesadaran diri seseorang. Kesadaran untuk memahami bahwa dalam jalan yang dilaluinya akan membawa konsekuensi dari sebuah cara, maupun pilihan. Oleh karena itu, dalam kewaspadaan setiap orang harus bertanggungjawab pada jalan yang akan ditempuh. Surat Paulus kepada jemaat di Roma menggambarkan bahwa pelanggaran yang dilakukan Adam mengakibatkan semua orang jatuh dalam kuasa maut (5.15). Namun, hal sebaliknya melalui jalan yang Kristus lewati semua orang beroleh pembenaran untuk hidup (5.18). Bagaimana dengan kita? Apakah kita seperti Adam atau Kristus? Kiranya kita mampu menempuh jalan yang tertuju pada kebenaran dan menghadirkan kehidupan bagi diri dan sesama. Waspadalah, waspadalah akan setiap jalanmu! Selamat menyambut Kristus dalam setiap perjalanan hidup keseharian. - [CH] |