Dalam upaya kita untuk melakukan perjalanan yang jauh & sulit menentukan arah, maka kompas menjadi alat yang sangat penting bagi kita. Demikian pula halnya dalam kegiatan kita mengarungi samudera kehidupan yang penuh dengan badai dan ombak besar, maka kita sangat membutuhkan pedoman hidup, sehingga kita dapat tiba dengan selamat di pelabuhan tujuan. Pedoman hidup tersebut adalah firman Tuhan. Firman Tuhan melalui Yesaya 55, menuntun agar perjalanan hidup kita yang penuh dengan tantangan, cobaan & hambatan tersebut dapat dijalani dengan baik dan benar sehingga selamat sampai akhir hayat kita. Tuhan itulah Sang Penuntun kita; Untuk itu, marilah kita selaku anak-anak Tuhan berupaya untuk tetap fokus ---> mengarahkan hati kita kepada Tuhan (Mazmur 145: 8-21 & Roma 9: 1-5). Tidak ada satu halpun yang mustahil bagi Tuhan, jika Dia berkehendak, maka sudah dapat dipastikan akan terjadi sesuai kehendak-NYA (Matius 14: 13-21). HALELUYA, AMIN. (SR) |