Pernakah saudara mendengar satu lagu “melayani - melayani lebih sungguh”…, Tuhan lebih dulu melayani kepadaku, melayani… melayani lebih sungguh, ini cuplikan lagu yang memotivasi kita untuk melayani karena Allah terlebih dahulu melayani kita. Dalam Matius 20 : 1-16 Tuhan Yesus menceritakan sebuah perumpamaan yang menggambarkan hal Kerajaan Allah. Dikisahkan ada seorang tuan yang pagi-pagi benar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya. Setelah ia sepakat dengan pekerja - pekerja itu 1 dinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya. Jadi ada pekerja yang bekerja dari pagi dan ada yang mulai sore hari. Tetapi persoalannya ketika upah itu diberikan ada kecemburuan dan protes dari pekerja - pekerja yang datang lebih awal ke kebun anggur, tetapi tuan itu menjawab bahwa ia sudah bersikap adil karena sebelumnya ada kesepakatan yang telah dibuat dan tuan itu juga berkata bahwa ia berotoritas terhadap harta miliknya sendiri. Melalui perumpamaan ini Tuhan Yesus ingin mengajarkan 3 hal yang pertama panggilan untuk melayani Tuhan adalah anugerah dari Allah semata, kedua Allah selalu bersikap adil dan setia menepati janjiNya, ketiga Tuhan mengajarkan bahwa dalam pelayanan jangan kita berorientasi pada upah, tetapi yang penting ada sukacita yang terpancar ketika kita melayani Tuhan. Dalam Filipi 1 : 21 - 30 Paulus mengajak jemaat untuk tetap “bersukacita” dalam iman walaupun harus mengalami penderitaan sebagai pengikut Kristus, bagi Paulus itu justru tanda anugerah keselamatan dari Allah. Marilah kita melayani Tuhan dengan motivasi yang benar dan tetap bersukacita senantiasa. ( DS ). |