Baptisan adalah materei, sekaligus menjadi awal komitmen pengikut Kristus untuk mau hidup di dalam Tuhan, dan di barui di dalam Tuhan. Namun, pemahaman saja akan hal tersebut tentulah tidak cukup. Setiap orang percaya kepada Kristus dan di baptis dalam namaNya harusnya hidup di dalam kehendakNya. Hidup di dalam kehendakNya artinya, tidak lagi hidup dalam kehidupannya yang lama, yang serupa dengan dunia ini. Begitu juga dengan baptisan yang Yesus terima, seperti diungkapkan dalam bacaan Injil kita pada hari ini. Turunnya Yesus ke dalam air, menjadi tanda untuk memulai sesuatu yang baru, kemunculanNya dari air menandai diriNya sebagai yang diurapi. Peristiwa baptisan Yesus juga menjadi awal dari seluruh rangkaian pelayananNya di dunia. Dia, yang diurapi Allah itu, hadir sebagai seseorang yang membawa misi kerajaan Allah dan pesan pembaruan bagi seluruh dunia. Jadi, bagi siapapun yang percaya kepada Yesus Kristus dan mempercayakan hidupnya di dalam Kristus, dia harus mau untuk dirubah oleh Kristus. Dibarui oleh Kristus, berarti mau dan siap untuk meninggalkan segala kemenangan duniawi dan perilaku yang tidak berkenan dihadapan Allah. Tuhan menolong kita untuk dibarui Allah. (CP) |