Ibarat sebuah pohon, bertumbuh merupakan sebuah fase yang terlebih dahulu dialami sebelum sebuah pohon menghasilkan buah. Demikian pula halnya dengan kehidupan orang Kristen, ia tak akan berbuah sebelum mengalami pertumbuhan. Injil menurut Yohanes 15:1-8 menyaksikan bahwa Yesus adalah pokok anggur yang benar. Yesus mengatakan bahwa hanya tinggal di dalam-Nyalah setiap orang akan menghasilkan buah. Bahkan, orang yang tidak tinggal di dalam-Nya dikatakan tidak dapat berbuat apa-apa.

Hal ini menegaskan bahwa manusia sejatinya tidak dapat hidup diluar Kristus. Lalu, bagaimana dengan anda? Apakah anda telah tinggal di dalam Yesus. Sudahkah anda menemukan hal yang justru menghambat anda untuk bertumbuh?

Bacaan 1 Yohanes 4:7-21 menggambarkan Allah adalah kasih. Dimana dikatakan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Dengan kata lain, mengasihi adalah sebuah cara manusia agar senantiasa ada di dalam-Nya. Dengan mengasihi manusia mengalami pertumbuhan, sekaligus menghasilkan buah yang dapat dirasakan orang disekelilingnya.

Mari belajar untuk melandasi setiap pikiran, kata dan perbuatan dalam terang Kasih Allah. Di saat itulah kita mengalami pertumbuhan dan dimampukan untuk berdampak dalam “buah”yang dinikmati banyak orang. Lebih jauh, Allah dimuliakan melalui kehidupan kita sehari-hari. Selamat berjuang dalam kasih kepada Allah dan manusia. Kristus memampukan.[CH]