Manusia seringkali meragukan karya Tuhan dalam hidupnya. Walaupun secara iman, kita mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang karya keselamatanNya kita nikmati saat ini. Namun, pengakuan itu biasanya datang saat kita merayakan hari-hari khusus Gerejawi, misalnya Natal atau Paskah. Setelah itu, kita cenderung menjalani hidup keseharian kita dengan mengandalkan kekuatan diri sendiri. Karya keselamatan dan kehadiran Allah dalam keseharian hidup kita sering terabaikan. Minggu ini, melalui tema dan bacaan Firman Tuhan, kita akan menyaksikan bagaimana Allah tidak pernah berhenti berkarya dalam hidup manusia.

Bacaan Injil Yohanes 2:1-11, menceritakan bagaimana Yesus yang mengatakan bahwa belum waktunya menyatakan siapa diriNya. Namun, tetap melakukan sesuatu di pesta perkawinan di Kana. Hal itu menunjukkan kepada kita, Yesus tidak pernah meninggalkan kita.

Karya keselamatan Allah tidak berhenti pada saat kelahiran atau kematian-Nya. Karya keselamatan Allah terus nyata sepanjang kehidupan kita. Seperti bangsa Israel dalam kitab Yesaya 62:1-5, dalam keberdosaan mereka, dalam keadaan terpuruk, dan dalam kondisi menerima penghukuman dari Allah.

Allah mengatakan, tidak pernah meninggalkan mereka. Bahkan memberikan janji keselamatan dan bahwa penderitaan mereka akan berakhir. Begitu juga dengan kita, apapun kehidupan yang kita jalani saat ini, percayalah! Allah selalu beserta kita. Ia akan terus berkarya membawa keselamatan dalam hidup ini. Tuhan menolong kita. (CP)