Memiliki sesuatu yang baru tentu sangat menyenangkan. Namun, hal yang baru kadangkala membutuhkan perjuangan untuk mendapatkannya, sehingga ada banyak orang, walaupun menyukai hal baru, tetapi masih mempertahankan yang lama. Minggu Pra-Paskah IV ini diberi tema "Aku yang Baru."  Melalui tema hari ini kita diajak memahami bahwa sebagai orang Kristen, kita terpanggil untuk menjalani kehidupan baru. Hidup baru di dalam Kristus. Artinya hidup yang berbeda dengan kehidupan di luar Kristus.

Firman Tuhan dalam Filipi 3: 4-14 mengajarkan kepada kita bahwa kehidupan baru di dalam Kristus adalah sesuatu yang harus diperjuangkan. Oleh karena itu seorang Kristen tidak pantas hanya berdiam diri, kemudian mengharapkan ada perubahan di dalam hidupnya ataupun dunia di sekitarnya. Banyak orang kristen, karena berbagai alasan dalam hidup, tidak melakukan apa-apa untuk berubah.

 Merasa diam dan tidak melakukan apa-apa itu lebih baik, daripada mencoba berubah dan menimbulkan masalah. Hari ini Firman Tuhan mengingatkan kita, kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus, oleh karena itu kita dipanggil Tuhan untuk menunjukkan perubahan. Ketika kita mengatakan kita berubah, namun masih seperti dulu, dan orang lain tidak melihat perubahan itu, maka perubahan itu hanya omong kosong. Hendaklah kita berubah.

Jangan berdiam diri. Jangan hanya menikmati zona nyaman kita. Tuhan memanggil kita untuk menjadi pribadi baru, pribadi yang bersedia melayani. Pribadi yang berbeda dengan yang lama. Pribadi yang mau hidup untuk Tuhan dan sesama.

Tuhan mau kita terus berlari sampai pada akhirnya memperoleh hadiah, yaitu mahkota surgawi. Buang segala yang lama yang dianggap keuntungan. Karena keuntungan sejati adalah melakukan apa yang Tuhan kehendaki, yaitu menjadi manusia baru di dalam Kristus, dan Tuhan pasti menolong dan memampukan kita. (CP)