GKI Jatimurni

Renungan [267]

WARISAN DAMAI SEJAHTERA
22/05/2022
Kisah Para Rasul 16 : 9 - 15
Mazmur 67
Wahyu 21 : 10, 22 – 22 : 5
Yohanes 14 : 23 - 29

Kata warisan, biasanya  membuat orang akan memikirkan tentang sesuatu yang sangat berharga. Setiap orang jika dikatakan akan mendapat warisan, maka dapat membuat hati senang dan berharap. Walaupun tidak semua warisan adalah sesuatu yang berharga secara materi.

Ketika Yesus akan pergi dan tidak lagi bersama murid-murid-Nya, ternyata Dia juga memberikan warisan kepada murid-murid-Nya. Ada suatu pesan berharga yang disampaikan Yesus kepada murid-murid-Nya, saat Dia melakukan perjamuan terakhir dengan mereka. Yesus tahu betul bahwa kematian-Nya dan kepergian-Nya nanti kepada Bapa di sorga, akan membuat murid-murid-Nya dilanda kegalauan dan ketakutan. Mereka yang biasa bersama-Nya akan merasa ditinggal sendirian tanpa pegangan dan arahan. Dalam Yohanes 14: 27 Yesus mengatakan, Dia meninggalkan damai sejahtera bagi murid-murid-Nya. Damai sejahtera yang berasal dari Yesus akan memberikan rasa aman dan tenang dalam hidup mereka. Semua rasa gelisah dan gentar yang berasal dari dunia ini, dari banyaknya persoalan-persoalan kehidupan, akan hilang ketika kita sungguh hidup di dalam Kristus.

Yesus menyampaikan, Dia akan pergi kepada Bapa, namun Roh penghibur akan diutus ke tengah murid- murid. Roh itu yang akan mengajarkan dan mengingatkan akan segala sesuatu yang Tuhan Yesus telah ajarkan kepada mereka.

Warisan damai sejahtera diberikan Yesus bagi murid-Murid-Nya, baik dahulu maupun saat ini. Oleh karena itu, kita tidak perlu lagi takut dan gelisah menghadapi dunia ini  karena damai sejahtera itu sudah ada di dalam diri. Kita sebagai ahli waris Kristus diminta untuk membawa damai sejahtera itu ke mana pun kita berada dan menghadirkan damai sejahtera itu dalam kita membangun relasi dengan sesama. Jauhi pertengkaran, perdebatan kosong maupun membicarakan orang lain, yang hanya akan menghilangkan damai sejahtera Kristus dalam kebersamaan. Usahakan terus perdamaian dalam kata, pikiran dan perbuatan kita. Tuhan menolong kita. [CP]

CP
Sonny W Adi
23/05/2022 10.01.50