GKI Jatimurni

Renungan [27]

“KASIH ALLAH UNTUK SEMUA”
20/08/2017
Yesaya 56:1, 6-8
Mazmur67
Roma11:1-2, 29-32
Matius 15:10-28

Allah dalam menjabarkan kasihnya tidak pernah dilakukan-Nya dengan cara tebang-pilih. Orang dari suku bangsa dan jenis kelamin apapun, jika hatinya percaya, maka akan mendapat keselamatan dan kasih sayang-Nya.

Bagi Allah, yang penting adalah sikap hati, sikap iman. Seperti apa yang ditunjukkan perempuan Kanaan yang secara ras bukanlah termasuk umat Israel, namun karena sikap imannya, ia beroleh kasih dan keselamatan dari Tuhan Yesus. “Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita” dan dilanjutkan lagi seruannya“Tuhan, tolonglah aku” (Mat 15: 22 & 25).

Meskipun pada awalnya Tuhan Yesus menolak untuk menolong perempuan Kanaan tersebut dengan berkata:“Aku diutus hanya kepada domba - domba yang hilang dari umat Israel” dan dilanjutkan-Nya lagi dengan ucapan: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing” (Mat 15: 24 & 26) yang segera disahuti oleh perempuan Kanaan tersebut dengan berkata“Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya” (Mat 15: 27), maka luluhlah hati Tuhan Yesus karena melihat betapa besarnya iman si perempuan Kanaan tersebut. (Mat 15: 28).

Marilah kita ungkapkan Nyanyian Syukur kita karena segala berkat Allah sebagaimana tertera dalam Mazmur 67: 4-8, dan seruan itu berlaku untuk segala bangsa, bukan hanya bangsa Israel saja. Karena Keselamatan adalah bagi semua orang (Yesaya 56). SRT

SRT
Sonny W Adi
25/08/2017 08.30.50