GKI Jatimurni

Renungan [282]

MURID KRISTUS YANG BERKOMITMEN
04/09/2022
Ulangan 30 : 15 - 20
Mazmur 1
Filemon 1 : 1 - 21
Lukas 14 : 25 - 33

Di era media sosial, manusia kadang dinilai dari banyaknya pengikut atau followers. Manusia dinilai baik buruknya dari banyaknya likes yang diterima atas setiap posting yang dibuat. Padahal, hal-hal semacam itu tidak menunjukkan sebuah keterikatan yang hakiki. Followers dan likes bisa naik dan turun kapanpun hanya dari ketukan jari di atas smartphone. Tidak ada komitmen di sana.

Dalam Lukas 14:25-33, Yesus mengajarkan betapa sebuah komitmen adalah sebuah hal yang penting untuk menjadi pengikut-Nya. Lukas 14:26 memberi kesan sangat keras bahwa Yesus meminta kita membenci keluarga kita untuk menjadi pengikut Kristus. Namun sesungguhnya, kalau ditelaah lebih dalam dengan mempelajari bahasa aslinya, “membenci” di sini adalah “mencintai lebih sedikit”. Dengan begitu, maksud Yesus adalah, kita harus mengutamakan relasi dengan Allah lebih daripada dengan keluarga.

Di media sosial, tidak perlu komitmen untuk mengikuti seseorang. Begitu bosan, kita bisa klik tombol “unfollow”. Namun untuk menjadi pengikut Kristus, komitmen adalah sesuatu yang sangat penting. Bagi Yesus, menjadi pengikut berarti harus sepenuh hati dan dengan segala upaya. Dari situ, manusia baru dapat memaknai cinta kasih Allah secara utuh.  (pwp)

pwp
05/09/2022 05.38.59