Natal sudah sebentar lagi, karena saat ini kita sudah memasuki minggu Adven ke-3. Mempersiapkan diri menyambut Natal, selalu menjadi saat istimewa bagi setiap orang Kristen. Walaupun kata 'mempersiapkan' itu lebih sering ditujukan kepada persiapan-persiapan yang bersifat seremoni, baik itu di rumah apalagi di gereja. Masih banyak orang Kristen hanya fokus pada persiapan pesta Natal dan abai dalam mempersiapkan hati dan kehidupan. Sehingga seringkali makna dari kelahiran Kristus itu menjadi hilang. Pernahkah kita sungguh menyadari bahwa makna kelahiran Kristus atau Natal itu adalah berbicara tentang keselamatan? Bukan sekadar tentang kerepotan menyiapkan pesta, makan-makan, latihan-latihan drama, pakaian bagus, dan dekorasi yang mewah? Betapa sedihnya Yesus Kristus, ketika makna Natal menjadi sangat dangkal dipahami oleh kita umat-Nya. Dengan alasan satu kali setahun, maka kita seringkali kelelahan ketika tiba saatnya merenungkan Firman Tuhan di hari Natal itu. Atau bahkan malah timbul perselisihan, karena perbedaan yang muncul. Minggu Adven ke-3 ini, melalui Firman Tuhan dalam Yesaya 35:1- 10, Tuhan mengingatkan kita kembali, bagaimana seharusnya kita bersikap dalam menyambut Natal. Kedatangan Allah di dalam diri Yesus Kristus adalah untuk menyelamatkan umat-Nya dari segala penderitaan, penindasan, dan pergumulan kehidupan. Ayat 4 jelas menegaskan kepada orang-orang, yang mulai tawar hati dalam berpengharapan di tengah kesesakan bahwa Allah pasti akan datang menyelamatkan, menguatkan, dan jangan ada lagi ketakutan atau keraguan kepada Allah. Ayat 10 dikatakan bahwa keselamatan dari Tuhan akan membawa pembebasan, kelepasan, dan sukacita. Perikop hari ini memang memberi pengharapan besar di tengah penderitaan. Namun, apakah kita sudah sungguh-sungguh menyadarinya? Apakah persiapan Natal kita sudah sungguh mengarah pada keselamatan yang dari Tuhan? Dan menyentuh umat Tuhan yang dalam penderitaan dan pergumulan? Ataukah kelahiran Kristus itu masih saja dimaknai sama setiap tahunnya, tanpa memberi arti yang dalam tentang kedatangan-Nya? Selamat memasuki Adven ke-3, dan selamat mempersiapkan hati menyambut keselamatan dari Dia. (CP) |