GKI Jatimurni

Renungan [305]

MEMILIH KEHIDUPAN MEWUJUDKAN PERUBAHAN
12/02/2023
Ulangan 30 : 15 - 20
Mazmur 119 : 1 - 8
1 Korintus 3 : 1 - 9
Matius 5 : 21 - 37

Memilih! Secara sederhana memilih diartikan dapat menentukan sesuatu sesuai yang diinginkan. Dan memang, hidup ini penuh dengan pilihan-pilihan yang mesti kita putuskan, mulai dari pilihan yang sederhana seperti mau makan apa, pakai baju apa, mau ke mana hari ini dst sampai kepada pilihan-pilihan yang sangat penting dan kompleks seperti memilih pendidikan, memilih karir dan pekerjaan, memilih teman hidup, dst. Hidup akan selalu berisi pilihan-pilihan yang akan sangat menentukan arah dan langkah hidup kita selanjutnya. Pilihan-pilihan tersebut juga akan membawa perubahan pada jalan hidup kita

Dalam bacaan Alkitab kita hari ini menceritakan pesan Musa kepada bangsa Israel di mana Musa memberikan dua pilihan kepada mereka, yaitu memilih kehidupan dan keberuntungan atau kematian dan kecelakaan (Ulangan 30 : 15). Jika mereka mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh maka mereka akan beroleh kehidupan, keberuntungan,umur panjang, diberkati dan bertambah banyak. Namun sebaliknya jika mereka tidak taat dan berpaling dari Tuhan maka dampaknya mereka akan beroleh kematian, kecelakaan., dan kutuk. Dua pilihan yang sangat gamblang dan sangat jelas yang akan menentukan kelanjutan hidup bangsa Israel.

Mengapa Musa menghadapkan kedua pilihan itu kepada bangsa Israel ? Karena sebentar lagi bangsa Israel akan memasuki tanah perjanjian dan akan menjadi bangsa yang mandiri, bangsa yang maju, bangsa yang makmur di negeri yang berlimpah dengan susu dan madunya. Maka Musa mengingatkan bangsa Israel agar mereka nantinya tidak lupa diri dan tidak melupakan Tuhan namun mereka harus tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan dan tidak meninggalkan Tuhan. Musa tahu bahwa kemakmuran bisa membawa berkat kehidupan dan kesejahteraan , bila bangsa israel menjalaninya dalam ketaatan kepada perintah Tuhan. Namun kemakmuran juga bisa membawa kematian dan kutuk bila bangsa Israel lupa diri dan melupakan Tuhan lalu menjadi sombong, serakah, rakus, egois, malas, dll bahkan jatuh kepada penyembahan kepada ilah lain. Maka sebelum memasuki tanah perjanjian, Musa mengingatkan mereka dengan tegas agar mereka memilih untuk mengasihi Tuhan, mendengarkan suara Tuhan, dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-NYA.

Tuhan juga menginginkan ketegasan dari kita untuk membuat pilihan-pilihan hidup yang benar. Setiap pilihan yang kita buat selalu membawa konsekuensi, dampak, dan perubahan bagi hidup kita. Secara umum perubahan dapat diartikan menjadi berbeda dari sebelumnya.Yang menjadi pertanyaan adalah : Perubahan yang bagaimana yang kita bawa? Perubahan yang baik atau perubahan yang buruk? Mau rajin bekerja atau bermalas-malasan? Mau hidup teratur atau berantakan? Mau membantu orang lain atau hanya memikirkan diri sendiri? Mau hidup dalam kehendak Tuhan atau 3 hidup semau kita sendiri? Pilihan ada pada diri kita masing-masing. Pilihan yang baik tentunya akan membawa perubahan yang baik dan pilihan yang tidak baik akan membawa perubahan yang tidak baik pula. Pilihan yang sesuai dengan kehendak Tuhan akan membawa kebaikan dan kebahagiaan. Sebaliknya pilihan yang mengabaikan Tuhan akan membawa kesengsaraan, kecelakaan, kutuk, dan kematian.

Tentunya Tuhan menghendaki kita memilih yang baik yaitu memilih kehidupan dengan selalu mengasihi Tuhan. Bagaimana caranya kita mengasihi Tuhan? Yaitu dengan melakukan segala yang diperintahkan-NYA dengan taat dan setia (Yohanes 14 : 15) Maka hidup kita semakin berkualitas, dipenuhi suka cita dan damai sejahtaera karena kita telah memilih untuk hidup sesuai dengan kehendak-NYA.

Pilihan yang baik yang sesuai kehendak Tuhan akan membawa perubahan yang baik. Perubahan yang baik akan membawa dampak yang baik bukan hanya untuk diri kita sendiri tapi juga dapat dirasakan oleh orang lain dan lingkungan sekitar kita. Selamat memilih dan selamat berubah. [FML]

FML
12/02/2023 16.12.35