GKI Jatimurni

Renungan [316]

PINTU BAGI DOMBA - DOMBA
30/04/2023
Kisah Para Rasul 2 : 42 - 47
Mazmur 23
1 Petrus 2 : 19 - 25
Yohanes 10 : 1 - 10

Dalam Injil Yohanes 10 : 1 – 10

Akulah pintu, barang siapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan, Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Yesus sebagai gembala yang penuh perhatian yang suara-Nya dikenal serta didengar oleh kawanan domba, Akulah pintu, Ia memanggil, mengajak dan menggiring kawanan domba keluar ke padang rumput dan kemudian kembali masuk kandang lagi.

 Tuhan Yesus mengatakan, Ia adalah “Pintu ke domba-domba itu.”
 Artinya, Ia adalah sumber keselamatan dan sumber berkat bagi
 para domba, yakni kita sebagai umat. Kedua hal ini Yesus tegaskan dalam ayat 9: “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.” Mari kita maknai lebih dalam apa maksud Tuhan Yesus pada bagian ini.

 

Tuhan Yesus adalah sumber keselamatan. Pada ayat ke 7 dan 9, menunjukkan adanya penegasan. Yesus tidak memperkenalkan diri bahwa Ia adalah “a door” tapi bahwa Ia adalah “the door.”

Artinya, Ia bukanlah salah satu jalan keselamatan, tetapi Ia adalah satu-satunya akses kepada keselamatan, perlindungan, dan berkat. Hal ini sesuai dengan Firman Tuhan yang mengatakan bahwa “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.” Keselamatan dalam bagian ini ialah “memiliki hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (10:10).

Dalam 1 Petrus 2 : 19 – 25 digambarkan bahwa sebagai gembala, Yesus telah menjadi teladan bagi manusia. Dia berkorban memikul dosa dan menderita di salib, sehingga manusia yang dahulu domba sebagai sesat, sekarang telah Kembali kepada gembala yang baik. Dia adalah pemelihara jiwa umat di tengah dunia.[DSS].

DSS
03/05/2023 11.43.34