GKI Jatimurni

Renungan [348]

BAPTISAN-NYA TANDA PENGHARAPAN BAGIKU
07/01/2024
Kejadian 1 : 1 – 5
Mazmur 29
Kisah Para Rasul 19 : 1 - 7
Markus 1 : 4 - 11

Secara liturgis, minggu ini disebut sebagai Minggu Epifani. Epifani adalah momen di mana Tuhan menampakkan diri. Pengertian ‘penampakan Tuhan’ berasal dari kata ‘epiphaneia’ dalam bahasa Yunani, yang secara harafiah berarti ‘penampakan yang mencolok’. Epifani dirayakan setelah natal untuk memperjelas atau menampakkan hakikat Yesus.

Melalui bacaan Injil di minggu ini—Markus 1 : 4 – 11, sejatinya nampak jelas siapakah Yesus sebenarnya. Penampakan Yesus di Sungai Yordan dalam peristiwa baptisan-Nya bukanlah peristiwa biasa, namun sangat memberi makna bagi umat percaya. Makna itu tersirat, melalui suara yang berkata “Engkaulah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Mulah Aku berkenan”, dimana sebagai pengikut Kristus kita dapat memaknai bahwa Yesus adalah pribadi yang pada-Nya Allah berkenan, bahkan IA disebut ‘Anak-Ku terkasih’!. Penyebutan ini menunjukkan keistimewaan dan kekhususan Yesus diantara manusia lainnya. Lebih jauh, seluruh perkataan itu kemudian berimplikasi pada seluruh karya-Nya yaitu sebagai sesuatu yang dikehendaki Allah sendiri. Dengan kata lain, kehadiran Yesus sama dengan ‘Suara Hati Allah’ bagi dunia. Menarik bukan! Bukankah ini menjadi tanda bagi kita bahwa sejatinya Yesus datang membawa pengharapan bagi dunia.

Di tengah keberdosaan dan kerapuhan dunia, Allah hadir melalui Yesus membawa pesan Kasih! Oleh karena itu, sudahkah kita menjadi ‘anak-anak’ yang dikasihi Allah? Apakah pikiran, perkataan dan sikap kita sudah menjadi cerminan sebagai anak-anak yang ‘layak’ dikasihi Allah? [CH

CH
Sonny W Adi
15/01/2024 12.28.48