GKI Jatimurni

Renungan [35]

MENYAMBUT UNDANGAN TUHAN DENGAN SUKACITA
15/10/2017
Yesaya 25 : 1 - 9
Mazmur 23
Filipi 4 : 1 - 9
Matius 22 : 1 - 14

Tentunya kita akan sangat kaget, bangga, antusias, penuh sukacita dan bersyukur jika secara tidak kita sangka- sangka mendapat undangan pesta dari pejabat tinggi atau orang terkenal, apalagi dari Presiden/Kepala Negara kita. Kita pasti akan mempersiapkan diri untuk tampil dengan sebaik-baiknya. Bahkan kalau perlu kita akan beli pakaian dan sepatu baru yang mahal dan modis agar kelihatan layak berada di lingkungan pesta tersebut.

Lalu apakah kita juga akan memberikan respons yang sama, jika kita mendapat undangan dari Tuhan untuk datang bergabung dalam pesta sukacita di kebaktian hari minggu atau kebaktian keluarga atau diundang untuk ikut melayani Tuhan dalam tugas - tugas gerejawi ? Jangan - jangan kita malahan akan merespons sebaliknya: Maaf saya masih sibuk; maaf saya belum siap; maaf saya masih terlalu muda; maaf saya sudah terlalu tua!

Seperti halnya disampaikan oleh Tuhan Yesus melalui perumpamaan di Injil Matius 22: 1-14. Sebagai manusia yang berdosa, kita sangat tidak layak untuk datang ke hadirat Tuhan.

Namun justru karena kasih dan anugerah Tuhan, kita diberi kesempatan untuk datang mendekat ke hadapan Tuhan. Datanglah dengan penuh ucapan syukur, datanglah dengan penuh penyesalan dan mohon ampun atas dosa dan pelanggaran kita. Kita sudah diselamatkan (Yesaya 25:1-9).

Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan ! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah ! (Filipi 4: 4). Marilah kita sambut undangan Tuhan dengan penuh sukacita! - (SRT)

SRT
Sonny W Adi
14/10/2017 13.14.45