GKI Jatimurni

Renungan [356]

KENDALIKAN PIKIRANMU
03/03/2024
Keluaran 20 : 1 - 17
Mazmur 19
1 Korintus 1 : 18 - 25
Yohanes 2 : 13 - 22

Manusia adalah makhluk ciptaan yang paling sempurna. Kita diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan, karenanya kita mempunyai akal untuk melakukan banyak hal, membangun, merawat, menggunakan dunia ini sebaik mungkin. Namun dalam perjalanannya manusia jatuh dalam dosa, dunia tidak lagi hanya dibangun dalam kebaikan, tetapi kejahatan juga ikut di dalamnya. Bahkan dengan akal yang sudah diberikan Tuhan pun, manusia masih sulit membedakan mana jahat dan mana baik.

Sepuluh perintah Allah, adalah salah satu bukti kegagalan manusia dalam mengendalikan pikirannya. Tuhan menurunkan pandangannya sehingga bisa sejajar dengan manusia, layaknya seorang bapak yang turun berjongkok demi mengajarkan sesuatu kepada anaknya. Tuhan mengerti akan kesulitan manusia lepas dari dosa, sehingga diturunkan 10 perintah Allah supaya manusia dapat mematuhinya dan hidup dalam kekudusan. Keluaran 20 : 1 - 17 adalah panduan yang jelas dan gamblang akan bagaimana manusia seharusnya bertindak dalam hidupnya yang begitu pendek. Namun lagi - lagi manusia dengan akalnya mampu berkelit dan membenar-kan setiap tindakan dosanya, dengan berbagai macam alasan.

Yohanes 2:13-22 menceritakan betapa marahnya Yesus melihat Rumah Tuhan dijadikan tempat berjualan, sehingga Yesus mengusir semua pedagang, dan mengacak-acak tempat berjualan-nya. Bahkan di sini mereka pun tidak sadar bahwa tindakan mereka adalah salah dan malah menantang Yesus dengan berbagai pertanyaannya. Potret yang sangat nyata dimana gereja zaman sekarang pun masih dipenuhi hal yang sama. Gereja menjadi hanya gedung yang dijalankan oleh kita yang punya agenda masing - masing yang menguntungkan diri sendiri. Bukan hanya dari segi materi, tapi kita juga mencari ketenaran dalam pelayanan, memenuhi ego kita dalam program program gereja berkedok melayani Tuhan.

Kita tidak lagi mampu mendengar apa yang Tuhan mau dalam hidup kita, tidak ada hikmat yang kita hayati dalam setiap pikiran, perbuatan, dan perkataan kita. Paulus dalam 1 Korintus 1:18-25 menjelaskan betapa berita bahagia akan salib hanyalah kebodohan bagi yang akan binasa tapi kekuatan Allah bagi kita yang ingin keselamatan. Siapa yang binasa? Ya, kita semua yang masih menyepelekan berita akan salib, kita yang mendengar tapi tidak melaksanakan, kita yang melihat tapi tidak memperhatikan, kita yang merasakan tapi tidak membaginya dengan sesama.

Pikiran manusia adalah anugerah hikmat terbesar dari Tuhan, memampukan kita untuk melakukan banyak hal di dunia ini. Tapi pikiran manusia jugalah yang merusak dunia ini, lalu apakah kita masih mau menutup mata atas dosa akan pikiran kita? Apakah kita akan terus bertindak hanya mengandalkan pikiran kita? Maukah kita lebih berhikmat kepada Tuhan Sang Pemikir yang Paling Bijaksana? (EDF)

EDF
Sonny W Adi
05/03/2024 07.43.40