Menurut KBBI kata "menata" artinya mengatur; menyusun; membenahi. Arti kata ini menggambarkan terdapat situasi atau keadaan yang tidak seharusnya! Dimana terdapat situasi atau keadaan yang berantakan, kacau-balau dan tidak pada tempatnya.

Tema Paskah kali ini mengajak kita untuk memahami bahwa peristiwa kebangkitan Kristus Yesus sejatinya berdampak pada kehidupan manusia (baca:kita). Dimana kehidupan manusia dalam keadaan berantakan, kacau-balau karena dosa. Lebih jauh, dosa telah membuat manusia berada di tempat yang tidak semestinya yaitu hidup dalam kegelapan dosa.

Di dalam Kitab Suci kisah kebangkitan Kristus Yesus diceriterakan oleh seluruh Injil. Berbeda hal nya dengan kisah-kisah lainnya, yang terkadang hanya beberapa Injil yang menuliskannya. Dengan demikian dapat diartikan bahwa peristiwa kebangkitan merupakan kisah yang sangat penting untuk diketahui dan dimaknai oleh umat beriman. Lalu, apa pentingnya peristiwa ini bagi kehidupan manusia?

Bacaan Injil menurut Markus 16 : 1 - 8, lebih tepatnya di ayat 7 tertulis: "Sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus..." (bdk. Matius, Lukas & Yohanes). Perintah ini tentu memunculkan pertanyaan bagi pembaca. Mengapa penerima pesan itu seolah dikhususkan kepada Petrus? Bukankah ia juga termasuk di dalam murid-murid Yesus? Mengapa hanya nama Petrus yang disebut? Ada apa dengan Petrus?

Dalam perjalanan hidup Yesus bersama murid-murid-Nya, Petrus merupakan murid yang memiliki "rekam jejak" yang buruk dimana ia pernah menyangkal Yesus sebanyak tiga kali sebelum Kristus disalibkan. Dapat dipahami jikalau pesan ini menjadi penting untuk diketahui oleh Petrus. Dengan kata lain, kehidupan 'Si Penyangkal Tuhan' itu sejatinya penting untuk kembali disusun, diatur dan dibenahi. Peristiwa kematian Kristus telah membuat hidup murid-murid kacau-balau dan berantakan baik dalam relasinya dengan Tuhan maupun dengan sesama. Oleh sebab itu, peristiwa kebangkitan Kristus dapat menjadikan trigger bagi Petrus dan murid lainnya mau membuka diri kembali pada dunia. Mereka tidak hanya tinggal di dalam rumah mereka dalam pintu-pintu yang terkunci. Dengan demiikian, murid-murid kembali pada tempat yang seharusnya. Bagaimana dengan anda? Sudahkan peristiwa kebangkitan Kristus berdampak pada hidup sehari-hari? Atau kita hanya sering menyangkali Tuhan dalam hidup sehari-hari. Jikalau hati dan hidup anda sedang berada di tempat yang tidak semestinya, kembalilah pada-Nya! DIA telah menata hidup kita melalui kebangkitan-Nya. Maka tata lah hidup anda bersama Tuhan Yang Bangkit. Bangkitlah dari kekacauan hidup! Mulailah menata. [CH]