Kenyataan bahwa dunia ini penuh dengan kejahatan dan penderitaan telah membuat sebagian orang meninggalkan iman mereka. Sebagian lagi ragu-ragu untuk datang kepada Tuhan. Lalu sebagian lagi kehilangan semangat bertumbuh dalam perjalanan mengikut Tuhan. Ketika kita mulai menjajaki iman Kristen, kita memiliki banyak pertanyaan. Salah satunya, tentang bagaimana iman Kristen menanggapi rupa-rupa kejahatan dan penderitaan di dunia. Sebagian dari kita mungkin memilih tidak mempedulikannya, tetapi kita harus berpikir, tidaklah bijaksana bila kita mengabaikan masalah ini. Kejahatan dan penderitaan adalah masalah nyata yang kita hadapi setiap hari. Jika Allah itu Mahabaik dan Mahakuasa, bukankah seharusnya Dia tidak akan membiarkan kejahatan tetap merajalela? Jika Dia membiarkannya, bisa jadi Dia tidak Mahabaik atau Dia tidak Mahakuasa. Jawaban yang paling mungkin dari pertanyaan di atas ini adalah Allah memberikan kehendak bebas kepada manusia, maka akan selalu ada kemungkinan bagi manusia melakukan kejahatan yang tidak akan diintervensi oleh Allah. Jika diintervensi, artinya manusia tidak memiliki kehendak bebas. Penjelasan ini menolong kita memahami mengapa ada begitu banyak kejahatan di dunia sekalipun Allah Mahabaik. Namun, penjelasan ini tidak memadai bagi sebagian orang. Jika kita renungkan kembali kenyataan di atas, hal itu betapa menakutkan kehidupan di dunia ini, apakah kita dapat terlepas dari kejahatan jika kita hidup tanpa kemurahan pertolongan dari Allah? Minggu Paskah VII sebelum Pentakosta, bacaan Injil kita diambil dari doa yang sangat terkenal dalam Yohanes 17. Ini adalah doa yang indah yang diucapkan Yesus untuk murid-muridnya, dan untuk semua mereka yang percaya kepada [Dia] melalui iman mereka. (Yohanes 17:20). yang tentu saja termasuk kita. Luar biasa, bukan? Bahwa Yesus berdoa untuk kita? Merupakan jaminan untuk kita tetap dalam perlindungan kasih-Nya. Berhentilah tergoda pada dosa atau kejahatan dan pikirkan sejenak. Sungguh anugerah dan berkah yang patut didoakan. Secara pribadi kita menghargai semua orang yang mendoakan kita, dan kita menganggapnya sebagai suatu kehormatan. Doa adalah anugerah yang luar biasa, karena doa membuka diri kita terhadap janji-janji Allah, dan mengundang Allah untuk membantu kita serta orang-orang yang kita doakan. Setiap doa didengar oleh Tuhan; yang berarti bahwa setiap kali kita berdoa, atau didoakan, sesuatu yang sangat menakjubkan terjadi. Kita percaya itu. Setiap orang memiliki pendapatnya sendiri tentang apa yang baik dan apa yang jahat. Kita harus mendorong orang untuk bergerak ke arah yang baik. Marilah kita bersama bersekutu saling mendoakan untuk memohon kepada Allah yang maka kuasa untuk dipelihara dalam kebenaran dan meluputkan kita dari setiap kejahatan yang banyak terjadi di dunia ini, dengan meneladani Tuhan Yesus yang telah mendoakan kita seperti yang disaksikan Yohanes dalam bacaan kitab Injil Yohanes Pasal 17 - (SWA) |