GKI Jatimurni

Renungan [376]

BELA RASA SANG GEMBALA
21/07/2024
Yeremia 23 : 1 - 6
Mazmur 23
Efesus 2 : 11 - 22
Markus 6 : 30 – 34, 53 - 56

Dalam Perjanjian Lama, kitab Yeremia 23:5, tertulis “Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikian Firman Tuhan, bahwa Aku akan menumbuhkan tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.”

            Allah begitu kasih pada manusia ciptaan-Nya. Dia tidak akan membiarkan kita – yang digambarkan sebagai kambing dan domba gembalaan, hilang dan terserak. Namun Dia juga memberi teguran kepada para gembala yang membiarkan hal tersebut terjadi. Bahkan Tuhan akan membalas perbuatan gembala yang dikatakan-Nya perbuatan jahat. Allah bahkan berjanji akan mengumpulkan dan membawa kita kembali, tidak seorang-pun akan hilang dan takut lagi.  Yesus adalah penggenapan atas janji Tuhan tersebut. Dia datang di tengah-tengah kita. Dialah gembala kita yang sesungguhnya. Gembala yang berbela rasa, peduli, dan penuh kasih setia senantiasa menyambut kita dalam rangkulan-Nya.

            Ketika mengawali penulisan renungan ini, saya terkesan dengan kesaksian dari seorang bernama Afshin Javid warga Iran, pada tayangan Youtube “Daniel Tetangga Kamu.” Dikisahkan, dia harus masuk penjara karena tidak memiliki legal dokumen ketika sampai di Malaysia. Di dalam penjara, dia ditugaskan mengajar pengetahuan dan pemahaman sesuai kemampuan berbahasa serta keyakinan imannya. Kemudiaan dia mengalami sesuatu peristiwa yang mengubah hidupnya. Suatu waktu, roh jahat iblis mendatanginya saat dia berdoa. Dia diganggu, lalu dia memohon pada Tuhan serta nabi-nya untuk mengusirnya, tetapi roh tersebut malah semakin mendekat dan dia bahkan merasakan tercekik lehernya dari dalam. Saat dia berdoa, ada suara mengatakan sebut nama Yesus. Bagaikan seorang yang merasa hampir tenggelam lalu diulurkan tali oleh seseorang, dia langsung menyambutnya dan berkata, “Yesus jika Engkau adalah Kebenaran tunjukanlah diri-MU.”

            Sebelum berakhir kata tersebut, roh jahat tersebut sudah pergi! Dia dengan kesaksiannya tersebut mungkin saja menjadi salah satu orang yang dirangkul Kristus, gembala kita yang berbela rasa. Sifat gembala yang ada dalam diri Yesus seakan-akan aktif secara otomatis ketika la diperhadapkan dengan orang-orang yang terus mengejar diri-Nya. Sosok gembala yang melekat dalam diri Yesus selaras dengan apa yang dituliskan oleh Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Efesus. Dalam Efesus 2:13 dituliskan, "Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu jauh, sudah menjadi dekat oleh darah Kristus." Rasul Paulus menyampaikan, oleh darah Kristus, orang-orang yang tadinya terasing kini didekatkan.

Bagi kita orang percaya, makna perikop pada Mazmur Daud, Pasal 23  “Tuhan, gembalaku yang baik,”  dalam ayat 1 hingga 6 sungguh dapat juga kita rasakan dengan perasaan yang sama dirasakan Daud pada waktu itu, rasa aman, rasa nyaman, bahagia penuh suka cita dalam kasih dan pemeliharaan Tuhan kita Yesus Kristus. Sementara dalam masa di mana Yesus bersama para muridnya seperti yang tertulis dalam Markus 6:30-34, “Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka ...” begitu besar kasih-Nya dan dalam Ayat 53-56 “Yesus menyembuhkan orang-orang sakit di Genesaret”.

Yesus pun tampil sebagai gembala yang siap merawat dan membalut domba-domba yang terluka. Ada hal menarik dari sini, kita bisa melihat ada iman yang begitu bulat dimiliki oleh orang-orang Genesaret kepada Yesus. Alam bawah sadar mereka seakan mengatakan bahwa hanya Yesuslah harapan mereka. Kebergantungan semacam ini mirip dengan cara domba bergantung pada gembalanya.

Untuk itulah sebagai umat Tuhan, kita selayaknya menyadari bahwa Tuhan Yesus adalah Gembala yang berbela rasa, peduli akan semua perkara yang ada dalam kehidupan kita. Memiliki kesediaan menggantungkan hidup kita kepada Yesus Sang Gembala, dan meyakini bahwa Dialah yang akan memulihkan kita manusia dari luka dan derita.Tuhan Yesus memberkati kita sekalian, kumpulan domba kesayangan-Nya di GKI Jatimurni. (LCS)

LCS
Sonny W Adi
20/07/2024 18.57.56