Hari Tuhan menurut Perjanjian Lama yaitu saat Tuhan menghukum musuh - musuhNya dan menyelamatkan orang -orang yang setia kepadaNya serta memulihkan umat Israel. Menurut Perjanjian Baru, hari Tuhan yaitu hari penghakiman terakhir, ketika Tuhan Yesus Kristus datang kembali ke dunia ini. Jadi, baik Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru mengungkapkan bahwa hari Tuhan itu menunjuk kepada suatu waktu di masa depan. Tidak diketahui secara pasti kehadirannya, tetapi pasti akan terjadi. Oleh karena itu, yang perlu dilakukan oleh setiap orang adalah berjaga-jaga. Wujud nyata berjaga-jaga yaitu menggunakan kesempatan hidup pada saat ini dengan bertobat, memuliakan Allah dan mengasihi sesama. Marilah kita menyongsong hari Tuhan dengan penuh sukacita.(GPT) |