Minggu ini adalah minggu Epifani yang artinya Allah menampakkan diri pada manusia.Allah yang tidak bisa dilihat oleh manusia,pada minggu ini bisa dilihat manusia dalam diri Tuhan Yesus.Kehadiran Allah selalu membawa kehidupan bagi umat manusia.Bukti kehadiran Allah yang pertama adalah sejak dunia dijadikan melalui peristiwa penciptaan ( Kejadian 1 : 1-5 ).yang kedua melalui peristiwa Natal, Firman telah menjadi manusia ( Yohanes 1 : 1 ), sehingga setiap orang yang percaya tidak binasa melainkan memperoleh kehidupan yang kekal.Yang ke tiga melalui Baptisan Yesus.Peristiwa Yesus dibaptis dalam injil Markus menjadi awal dari kisah karya Allah dinyatakan pada manusia.Kuasa Tuhan yang besar menyertai peristiwa ini. Injil Markus 1 : 4-11 diawali dengan tampilnya Yohanes Pembabtis yang berseru-seru di padang gurun.Yohanes menyampaikan seruan pertobatan dan mengajak orang-orang memberi diri menerima baptisan pengampunan dosa. Banyak orang mau mendengarkan seruannya, tetapi dengan rendah hati ia justru mengatakan “ sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku,membungkuk dan membuka tali kasutNyapun aku tidak layak” ( Markus 1 : 7 ).Yohanes membaptis dengan air,tetapi Yesus membaptis dengan Roh Kudus.Baptisan Yesus sebagai simbol kehidupan bagi orang-orang yang menerimaNya. Dalam Kisah Rasul 19 : 1-7, melalui pelayanannya di Efesus, Paulus memperkenalkan baptisan Yesus,dimana baptisan ini telah memperlengkapi jemaat di Efesus dengan kuasa Roh Kudus.Saat itulah mereka merasakan kuasa Roh Rodus bekerja dalam diri mereka melalui karunia-karunia yang Roh Kudus berikan kepada mereka, sehingga hidup mereka dapat menjadi berkat bagi sesama.Kita bersyukur kalau Allah selalu hadir dalam kehidupan kita mulai dari kita bangun pagi sampai kita beristirahat di malam hari. Allah selalu menolong dan menuntun kita dengan kuasa Roh Kudus, marilah kita semakin giat melayani melalui karunia-karunia yang telah Allah berikan pada kita.Kiranya hidup kita selalu menandakan kehadiran Allah di tengah-tengah dunia melalui peran kita sebagai garam dan terang dunia. ( DS ) |