GKI Jatimurni

Renungan [5]

“JAMINAN KESELAMATAN DALAM PENEBUS YANG HIDUP”
06/11/2016
Ayub 19 : 2
Mazmur 17 : 1 -
2 Tesalonika 2 : 1 – 5, 13 – 17
Lukas 20 : 27 – 38

A

yub menyadari bahwa penderitaan yang sedang dialaminya pasti akan segera berakhir, dan Allah sebagai “Penebus yang hidup” memihak kepadanya, sebagaimana diungkapkannya “Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya IA akan bangkit diatas debu. Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah, yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; ............. (Ayub 19: 25-27)”.

Pemazmur ditengah tengah penderitaan karena ketidak adilan dan kesewenang-wenangan manusia, memilih untuk tetap bersandar sepenuhnya kepada Allah, dia percaya bahwa Kasih Setia Allah adalah dahsyat dan ajaib. Pemazmur   berseru memohon agar tetap dipelihara seperti biji mata Allah, dan diperkenan untuk berlindung/ bersembunyi dalam naungan kepak sayap Allah (Mazmur 17: 8).

Rasul Paulus mengajak umat untuk mengucap syukur kepada Allah, sebab Allah telah memilih mereka untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan dan di dalam kebenaran iman (2 Tes 2: 13-17).

Melalui iman kepada Kristus, kita akan menerima Jaminan Keselamatan sebab IA hidup, sehingga di dalam DIA kita memperoleh kepastian hidup yang kekal.

Kita akan memperoleh Jaminan Keselamatan dan mengalami kebangkitan apabila kita  beriman dan bersekutu dengan Kristus yang telah bangkit.

 

Kita membutuhkan Kristus sebab DIAlah Penebus Yang Hidup.

Di dalam Kristus tersedia Jaminan Keselamatan dan hidup yang kekal. - (SRT)

SRT
19/05/2017 15.22.57