Dalam Yohanes 12:20-33, Yesus memberitakan kematian-Nya dengan mengumpamakan diri-Nya sebagai biji gandum yang harus jatuh kedalam tanah dan mati, maka ia akan menghasilkan banyak buah, dan itu merupakan pilihan-Nya untuk setia kepada kehendak Bapa; dan selanjutnya ditegaskan dalam ucapan-Nya “Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan ? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini ? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini.” (Yoh 12: 24-27).

Itulah penegasan Yesus di depan para muridNya; Yesus sadar sepenuhnya bahwa Dia diutus datang ke dunia adalah untuk membawa misi keselamatan bagi semua orang yang taat kepada-Nya. Sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya (Ibrani 5: 5-10).

Kita selaku umat pilihan Allah yang telah diselamatkan perlu berteladan kepada Kristus Sang Juru Selamat, dan kita dikuatkan sekaligus dikukuhkan melalui Yeremia 31: 33 “Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka menjadi umat-Ku”

Semoga Allah menolong kita. – (SRT)