Bikin Hidup Lebih Hidup, demikian bunyi slogan yang cukup populer oleh sebuah iklan rokok. Terlepas adanya persoalan adakah keterkaitan slogan dan produk tersebut, tetapi dari slogan tersebut setidaknya ada sebuah gambaran, bahwa produk tersebut menjadi alternatif cara seseorang dapat merasakan hidupnya. Lebih jauh, ada kesan bahwa dalam realita sosial hadir akan kebutuhan masyarakat untuk dapat merasakan hidup lebih dari yang biasa. Namun, apakah sejatinya hidup yang lebih dari yang biasa itu hanya bicara mengenai sensasi, seperti hal nya rasa dari sebuah produk yang hanya dapat dinikmati sesaat. Tidak! dalam pemahaman kekristenan hidup bukanlah hanya sebatas sensasi. Sensasi dari pencapaian hidup dalam karier, cita-cita dan cinta. Jika hidup hanya sebatas sensasi tiap orang hanya terjebak dalam rutinitas dan fokus pada dirinya sendiri tanpa mau memberi dirinya bagi orang lain. Yohanes 6 :51, Yesus menggambarkan dirinya sebagai Roti Hidup, IA memberikan dirinya untuk 'dimakan' untuk menghadirkan hidup bagi manusia. Kristus meneladankan bukan hanya berbicara sensasi hidup tetapi sebuah esensi hidup. Mari memaknai pemberian hidup Sang Roti Hidup untuk menghadirkan hidup bagi sesama, maka inilah sejatinya hidup lebih dari yang biasa[CH] |