GKI Jatimurni

Renungan [9]

“DARI MEJA PERJAMUAN MENUJU TEMPAT PERUTUSAN”
03/07/2016
Yesaya 66:10-14
Mazmur 66
Galatia 6: 7-16
Lukas 10: 1-20

“Bersukacitalah, bersama-sama Yerusalem, dan bersorak-soraklah karenanya.”

“Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan nama-NYA, muliakanlah Dia dengan puji –pujian !”

Itulah ajakan dari Nabi Yesaya maupun pemazmur kepada kita semua, sebagai ungkapan syukur dan sukacita atas keselamatan yang telah Allah berikan.

Salah satu Ungkapan Syukur atas Pemeliharaan Tuhan dan sekaligus dalam rangka mengenang Karya Keselamatan Allah tersebut akan kita wujudkan melalui Perjamuan Kudus yang akan kita rayakan pada tanggal 10 Juli mendatang.

Namun apakah ungkapan suka cita dan syukur kita akan berhenti dan selesai begitu saja setelah menjalani/ mengikuti Perjamuan Kudus ? Tentunya tidak berhenti sampai disitu.

Tugas untuk berbagi sukacita dan karya keselamatan telah menanti.

Kita diutus untuk mewartakannya kepada sesama. Kita adalah surat-surat yang hidup dari Kristus, dan diluar sana masih banyak jiwa-jiwa yang mencari dan membutuhkan karya keselamatan itu, namun mereka tidak tahu bagaimana cara memperoleh dan memilikinya.

“Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Pergilah.............” (Lukas 10: 2-3 ). Itulah tugas yang menanti untuk segera kita laksanakan.

Kita adalah pekerja-pekerja yang diutus Tuhan untuk pergi keluar menuju ke ladang-NYA. Ladang yang sudah menguning dan siap untuk dituai. Kiranya Tuhan menolong dan mempersiapkan kita untuk mengikuti Perjamuan Kudus di hari Minggu yad; Dan sekaligus memampukan kita mengemban tugas sebagai pekerja di ladang Tuhan yang benar benar siap untuk menuai. Amin. SRT.

SRT
Sonny
20/05/2017 11.47.53