Hadir bagi sesama, seperti yang disiratkan bacaan kita, memerlukan syarat dan tujuan. Syaratnya adalah keinginan yang kuat, keberanian, dan pengorbanan orang Kristen. Tujuannya adalah untuk menghadapi tantangan dan untuk menghadapi risiko dari kehadiran itu. Tanpa memiliki keinginan yang kuat, keberanian, pengorbanan untuk menghadapi tantangan dan risiko, Maria, yang harus berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda, sulit atau mustahil berjumpa dengan Elisabet. Ketika Maria dan Elisabet berjumpa, Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus. Kehadiran Roh Kudus atas perjumpaan Maria dan Elisabet mempunyai makna. Ini adalah sebuah gambaran Allah yang hadir atas perjumpaan mereka dan berkenan atas perjumpaan itu. Tujuan orang Kristen yang hadir bagi sesama adalah untuk saling menopang dan saling menguatkan. Mereka saling menopang dan menguatkan dalam semangat persaudaraan dan untuk menghadirkan kebahagiaan bagi sesama. Tujuan ini ditunjukkan, misalnya, oleh berkat-berkat yang diucapkan Elisabet kepada Maria dan kegirangan anak dalam rahimnya. (CA) |